Senin, 17 September 2007

Umar Salah dan Wanita Itu Benar


Pada suatu hari, khalifah Umar bin Khatahab r.a. berkhutbah, “Jangan memberikan emas kawin lebih dari 40 uqiyah (1240 gram). Barangsiapa melebihkannya, maka kelebihannya akan kuserahkan ke Baitul Mal.”

Dengan berani, seorang wanita menjawab, “Apakah yang dihalalkan Allah akan diharamkan oleh Umar? Bukankah Allah berfirman, “...sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari dia barang sedikit pun...” (an-Nisa':20).

Umar berkata, “Benar apa yang dikatakan wanita itu dan Umar salah.”

kawan-kawan yang membaca blog ini, betapa mengagumkan bukan apabila terdapat seorang pemimpin seperti Umar? Mengakui suatu kesalahan yang diperbuat tak kan menjatuhkan wibawa seseorang. Hal ini bahkan merupakan salah satu contoh keadilan yang pada waktu itu dilakukan oleh seorang pemimpin muslim.

2 komentar:

Adzan W. Jatmiko mengatakan...

selalu nangis kalo baca cerita ttg umar....
doain biar mas bisa ketemu umar nantinya.. mas mau peluk dia, mas mau bilang betapa mas cinta dia..

amiin ya Allah

mitasuri mengatakan...

amin... :)